Oleh Ust. H. Brilly Y. Will., S.Pd., M.Pd., C.Ed.
Asy-Syiraziyy yang tersohor dengan masterpiecenya Al-Muhadzdzab, sebuah matan fiqih Madzhab Asy-Syafi’iyy, ternyata sampai wafat belum pernah merasakan nikmatnya ibadah haji. Kenapa Imam Asy-Syiraziyy tidak haji? Kekurangan materi faktornya. Dalam Siyar A’lam An-Nubala’, Adz-Dzahabiyy menceritakan bahwa makanan sehari-hari beliau adalah bubur tsarid kuah sayuran, namun beliau tetap sabar.
قَالَ القَاضِي ابْن هَانِئ إِمَامَانِ مَا اتَّفَقَ لَهُمَا الحَجّ، أَبُو إِسْحَاقَ، وَقَاضِي القُضَاة أَبُو عَبْدِ اللهِ الدَّامغَانِيّ، أَمَا أَبُو إِسْحَاقَ فَكَانَ فَقيراً، وَلَوْ أَرَادَه لحملُوْهُ عَلَى الأَعْنَاق، وَالآخر لَوْ أَرَادَهُ لأَمكنه عَلَى السُّندس وَالاسْتَبْرق
Al-Qadhi Ibnu Hani’ pernah berkata ada dua imam yang tidak pernah melaksanakan haji, yaitu Abu Ishaq Asy-Syairaziyy dan Qadhi Al Qudhat Abu Abdillah Ad-Damaghaniyy. Adapun Abu Ishaq karena ia faqir (zuhud/asketis), tetapi andai beliau mau meminta bantuan nicaya orang-orang Baghdad akan memberangkatkannya. Sementara beliau Abu Abdillah andai ia mau nicaya ia bisa berangkat.
Kendati tidak pernah pergi berhaji, dalam Al-Muhadzdzab beliau sanggup menjelaskan detil-detil ibadah haji, bahkan hingga tata letak Ka'bah dan tempat-tempat sekitarnya beliau mampu menjelaskannya. Di kalangan pesantren jamak dikisahkan oleh para ulama bahwa beliau berhaji secara kasyaf.
Berbeda dengan Ibnu Sidah Al-Andalusiyy seorang ahli bahasa dan penghafal hadits yang pernah mengatakan bahwa lempar jumrah dilakukan di ‘Arafah. Kenapa? Karena tidak pernah haji. Berbeda pula dengan Ibnu Hazm Al-Andalusiyy, yang menurut Ibnu Al-Qayyim dalam Zad Al-Ma’ad, bahwa Ibnu Hazm menyatakan Sa’i antara Shafa-Marwah adalah sebanyak 14 kali. Dua ulama ini mungkin tidak dikaruniai Allah kasyf sebagaimana Asy-Syairaziyy. Lebih dari itu, saat itu, perjalanan dari Andalusia ke Makkah memakan waktu tujuh bulan dengan biaya yang tidak sedikit. Inilah penyebab yang membuat Ibnu ‘Abdil-Barr Al-Malikiyy juga tidak berhaji. ‘Aliyy Asy-Syibliyy seorang dai masa kini dari Arab Saudi pernah bercerita bahwa Ma’alisy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Alusy-Syaikh pernah melakukan badal haji untuk Ibnu Abdil Barr.
Al-Qadhi 'Iyadh, Sulthan Shalahuddin Al-Ayyubiyy Al-Asy’ariyy, Imam Al-Baghawiyy, atau pun raja-raja Kesultanan Turki Utsmani di dekade-dekade akhir yang dikabarkan tidak sempat menunaikan ibadah haji dengan alasan (udzur) syar'iyy. Syakib Arslan dalam bukunya Tarikh Daulah Utsmaniyyah mengakui bahwa tiga puluh raja Khilafah Utsmaniyyah tidak ada yang berhaji.
Kita husnuzh-zhann kepada mereka dan kepada semua ulama yang tersebut tadi. Aduhai beruntung sekali pengasong sate Madura, nelayan Paciran, kuli panggul Tanjung Priok, tukang becak Malioboro dan lain-lain yang diberi Allah kesempitan rizqi tapi justru bisa naik haji. Rukun Islam yang pamungkas ini menjadi pintu gerbang utama kesempurnaan paripurna sebagai hamba Allah. Kekhusyu’an tertinggi bisa digapai justru ketika menjalani wuquf di ‘Arafah. Hanya saja, haji bukan segala-galanya dalam hal sebagai tolok ukur keberislaman. Masih banyak amal-amal Islam yang mesti dikerjakan.
PT. Riezki Akbar Tourindo merupakan PPIU resmi berizin Kemenag dengan nomor 15062200757950003. Alhamdulillah, PT. Riezki Akbar Tourindo sudah memberangkatkan ratusan jama'ah. Haji 2024/1445 kemarin, PT. Riezki Akbar Tourindo memberangkatkan dan mendampingi 17 jama'ah haji dan memfasilitasi badal haji untuk 89 orang. PT. Riezki Akbar Tourindo juga memiliki program umrah hemat, reguler, eksekutif dengan tanggal yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jama'ah.
Pendaftaran haji, umrah, tour internasional bisa melalui hotline 08111 200 5325 atau datang langsung ke kantor Graha Pena Jawa Pos Surabaya lantai 9 unit 9.02 atau 18 Office Park Building Jakarta Selatan lantai 12 uni A & H.
Komentar
Posting Komentar